Custom Search

6/02/2008

Canon DSLR EOS 400D, Kamera Ulung Untuk Profesional Pemula!



Canon mengumumkan diluncurkannya EOS 400D, kamera DSLR pertama yang dilengkapi dengan EOS Integrated Cleaning System terbaru – langkah komprehensif yang dilakukan Canon untuk mengurangi efek debu pada hasil jepretan. EOS 400D dengan fitur-fitur canggihnya untuk para fotografer pemula dan tentunya seluruh penggemar fotografi. Bertumpu pada duet CMOS sensor 10.1 MP Canon yang populer dan prosesor gambar DIGIC II juga 3-layer Optical Low Pass Filter – membuat kamera ini menangkap gambar dengan kualitas profesional, cemerlang dan tentunya memiliki tingkat noise yang rendah. EOS 400D menggunakan mount lensa EF Canon sehingga kompatibel dengan lebih dari 60 jenis lensa EOS EF dan EF-S juga bermacam lainnya.

EOS Integrated Cleaning System – Menangani Debu EOS 400D adalah kamera yang pertama kali menggabungkan EOS Integrated Cleaning System. Sistem ini menangani debu dengan 3 cara: Mengurangi – Menolak dan Menghilangkan.

1.Mengurangi (Reduce) – Mekanisme internal kamera didesain untuk mengurangi debu. Penutup body telah di desain ulang untuk menghindari debu yang justru berasal dari penutup tersebut.

2.Menolak (Repel) – Teknologi anti statis diaplikasikan pada penutup low-pass filter di bagian depan sensor agar tidak menarik debu.

3.Menghilangkan (Remove) – Self-Cleaning Sensor Unit menggunakan getaran berfrekuensi tinggi akan mengguncang debu dari low-pass filter dalam satu periode tertentu selama kira-kira 1 detik sejak kamera dihidupkan. Untuk pemotretan instan setelah power dihidupkan, fitur ini akan segera non aktif ketika shutter release ditekan

Canon juga telah membangun sistem Dust Delete Data yang dapat memetakan posisi debu apapun yang terlihar pada sensor. Setelah itu dapat dihapus secara otomatis setelah pengambilan foto dengan menggunakan software Digital Photo Professional.

Biasanya ketika mengganti lensa, debu masih ada pada low-pass filter yang terletak di depan CMOS sensor dan akan terlihat seperti noda atau bayangan sehingga sangat merepotkan karena foto harus ditusir sesudahnya dengan menggunakan komputer. EOS Integrated Cleaning System (EOS I.C.S) adalah solusi terpadu penanganan debu yang terdiri atas hardware (Self Cleaning Sensor Unit) dan software (Dust Delete Function). Namun tentunya sensor cleaning manual tetap ada. Self Cleaning Sensor Unit menggunakan elemen piezoelectric untuk menghasilkan getaran ultrasonic pada optical low-pass filter yang terletak di depan CMOS sensor untuk mengguncang debu. Debu yang menempel dan sulit dilepaskan tak akan terlihat kasat mata pada gambar yang diambil berkat Dust Delete Function dengan menggunakan software Digital Photo Professional 2.2.

“Kita dapat memandang dunia dalam perspektif berbeda lewat fotografi. Canon menciptakan EOS 400D untuk menginspirasi para penggunanya dalam menemukan sisi kreativitas fotografinya dengan mudah dan menyenangkan dengan tersedianya fitur -Picture style-,” Ujar Merry Harun, Direktur Canon pt. Datascrip. “Pengguna EOS pun semakin merasakan keunggulan yang dihasilkan Canon berkat 70 tahun pengalaman dan investasi pada R&D yang dilakukan khusus dalam mengembangkan EOS,” tambahnya

Menangkap Detil Lebih Sempurna

EOS 400D menggunakan APS-C 10.1 Megapiksel CMOS sensor berperforma tinggi dengan piksel efektif 3904 x 2598 yang memberikan jangkauan reproduksi warna seindah aslinya. Selain itu gambar yang ditangkap pun memiliki resolusi, tingkat ketajaman dan kecemerlangan yang baik. Sensornya memiliki sensitivitas cahaya yang tinggi, menawarkan jangkauan kecepatan ISO dari 100 hingga 1600. EOS 400D juga memiliki on-chip sirkuit pengurang noise pada sensornya yang biasanya hanya ada pada model-model tipe high-end yang berguna untuk menciptakan foto berkualitas tinggi dengan tingkat noise rendah.

3-layer Optical Low Pass Filter (LPF) membantu meminimalis warna yang menyimpang dan moiré. LPF juga menggabungkan cut filter hybrid infrared yang digunakan sebagai kaca penyerap infrared untuk menghindari pewarnaan merah yang menyimpang yang disebabkan oleh cahaya infrared.

DIGIC II Imaging Processor

DIGIC II imaging processor dari Canon memproses gambar ekstra cepat dan reproduksi gambar dan warna berkualitas tinggi dan jernih. Kamera ini dapat menangkap objek yang bergerak cepat karena waktu start-up hanya 0.2 detik dan kecepatan pemotretan beruntun (continuous shoot) 3 frame/detik dalam sekali waktu pemencetan rana (maximum burst) 27 frame (JPEG ukuran Large/Fine). Kecepatan pemrosesan ini membuat operasional kamera sangat responsif sehingga fotografer yang memakainya tak akan kehilangan momen penting untuk dijepret.

Focusing, Lighting dan Exposure Control nan Pintar

EOS 400D memiliki 9 titik AF untuk ketepatan fokus untuk segala kondisi pengambilan gambar. Dengan menggunakan lensa F/2.8 atau lensa lainnya dengan aperture lebih tinggi manapun, titik AF di tengah akan bekerja sebagai sensor berpresisi tinggi untuk ketepatan pengambilan gambar yang cepat. Auto White Balance (AWB) yang ada padanya menghasilkan warna natural di seluruh gambar dan sesuai dengan white balance dari sumber gambar. EOS 400D memiliki 7 seting white balance lainnya seperti Tungsten untuk pengambilan gambar di berbagai situasi pencahayaan. DSLR memiliki 3 jenis mode pengukuran - Evaluative, Centre-weighted Average dan Partial – untuk kontrol eksposur yang maksimal.

Digital Film Terbaru

Fungsi Picture Style menghadirkan 6 preset intuitif yang mampu mengoptimalkan berbagai tipe pengambilan foto seperti portraits dan landscape. Pengguna juga dapat mengatur ketajaman, kekontrasan, nada warna dan saturasi sesuai dengan keinginan. Untuk pilihan Picture Style lainnya dapat diambil dari situs Canon.

Kemudahan Penggunaan & Operasional

EOS 400D memiliki berbagai mode pengambilan gambar yang kreatif untuk meraih hasil jepretan yang profesional secara instan di berbagai kondisi. Tersedia User Interface (UI) terbaru dan berbagai fungsi lainnya, seperti playback dan recording membuat kamera ini mudah dipakai. Dengan monitor LCD 2.5 inchi dan 160O wide viewing, memudahkan pengguna melihat kembali gambar yang baru diambil. Sensor Display-off terbaru, membuat kamera ini secara otomatis akan mematikan display ketika mendeteksi wajah pengguna yang mendekati viewfinder (posisi siap mengambil foto) untuk menghindari gangguan cahaya dari display pada mata ketika akan melakukan pemotretan.

Konektivitas dan Kemampuan Cetak

Canon EOS 400D kompatibel dengan PictBridge untuk pencetakan langsung dari camera-direct printing dan ditunjang oleh konektivitas USB 2.0 Hi-Speed untuk menjamin cepatnya transfer data. Ketika digunakan dengan printer yang kompatibel dengan PictBridge, maka berbagai fungsi PictBridge tersedia untuk meningkatkan kemampuan cetaknya.

Asesoris & Software Opsional

Software yang terbundel bersama EOS 400D adalah EOS Digital Solution Disk 13.0 dan Digital Photo Professional 2.2 untuk pemrosesan dan penggubahan gambar. Asesoris yang tersedia secara opsional adalah Battery Grip (BG-E3) dan semi-hard case (EH18-L).

Hadirnya 2 Lensa Terbaru Canon

Canon sebagai manufaktur peralatan fotografi dengan lebih dari 70 tahun pengalaman, meluncurkan 2 jenis lensa berperforma tinggi yang elemen lensanya telah dioptimalkan dan memiliki lapisan untuk mengurangi efek flare dan ghosting. Lensa tersebut didesain dengan struktur anti debu dan anti lembab untuk operasional outdoor.

Lensa EF 50mm/f1.2 L USM yang ditunggu-tunggu adalah lensa ultra range aperture yang ditargetkan bagi profesional dan profesional pemula yang menginginkan foto beresolusi tinggi/kontras. Dengan aperture sirkuler, lensa ini menghasilkan efek kabur pada background sempurna untuk portret ataupun foto perkawinan. Sebagai bagian dari jajaran lensa L series Canon, EF 50mm/f1.2 L USM dipastikan memberikan kualitas gambar terbaik.

Lensa lainnya yang diluncurkan adalah EF 70-200 f/4.0 L IS USM, lensa zoom telephoto yang dilengkapi Image Stabilizer sehingga kecepatan shutter speed meningkat 3 kali lipat dengan demikian resiko foto yang goyang atau blur dapat dikurangi. Lensa ini ditujukan bagi profesional dan profesional pemula yang membutuhkan foto beresolusi tinggi/kontras. Sisa penyimpangan warna secara efektif dikoreksi untuk meningkatkan kualitas gambar seperti halnya lensa L series Canon lainnya.

Product Highlights

EOS Integrated Cleaning System (EOS I.C.S.), terdiri atas Self Cleaning Sensor Unit dan Dust Delete Function.

Self Cleaning Sensor Unit
• Self Cleaning Sensor Unit menggunakan elemen piezoelectric untuk menghasilkan getaran ultrasonic pada optical low-pass filter yang terletak di bagian depan CMOS sensor untuk menghindari debu.
• Self Cleaning Sensor dapat secara otomatis teraktivasi ketika power dihidupkan atau dimatikan, untuk dibersihkan sebelum atau sesudah pemotretan.
• Mengaktifkan Self Cleaning Sensor Unit secara manual dimungkinkan kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
• Animasi -sensor cleaning- akan muncul pada monitor LCD ketika dilakukan proses self cleaning.

Dust Delete Function
• Debu yang menempel dapat dihilangkan.
• EOS 400D akan mendeteksi dan ukuran debu yang melekat pada low-pass filter, dan kemudian melampirkan informasi (dust delete data pada gambar yang telah diambil).
• Software Digital Photo Professional 2.2 (DPP 2.2) mendeteksi data yang terlampir pada gambar ini untuk melakukan penghilangan debu di wilayah yang telah terdeteksi

Shutter speed maksimum: 1/4000 second
X-sync speed maksimum: 1/200 second
Meningkatkan fungsi kamera – pada fungsi pemotretan, playback dan recording dengan operasional yang mudah

Peningkatan Fungsi Pemotretan
• Fungsi Quick Review untuk memperbesar atau memperkecil gambar
• Layar informasi histogram lebih lengkap dengan adanya informasi image brightness atau RGB
• Hasil foto secara otomatis akan dirotasi searah orientasi kamera
• Lebih banyak tersedia fungsi Jump untuk memudahkan melihat kembali hasil-hasil foto sebelumnya dengan kelipatan 10 atau 100, atau berdasarkan tanggal pengambilan foto
• Adanya User Interface (UI) terbaru untuk memudahan penggunaan.
- Tombol DISP tersedia untuk kemudahan mengakses fungsi pengambilan gambar dan playback
- Power LED untuk referensi start-up secara langsung, tak perlu mencari tombol dengan sulit
- Display-off Sensor di mana monitor LCD secara otomatis akan mati ketika wajah pengguna mendekati viewfinder (posisi siap memotret)
- Display LCD monitor menginformasikan ISO speed

Peningkatan Fungsi Playback
• Fungsi reduksi noise
• Manajemen folder yang lebih meningkat
- 9999 gambar per folder
- Fungsi penomoran file Manual Reset ditambahkan

Peningkatan Fungsi Recording
• Penguncian Single shot AF/AE untuk pengambilan video terus menerus
• Icon penguncian FE terpisah lock muncul di dalam viewfinder
• Terdapat display 4-step battery level
• 11 Custom functions dengan 29 setting

Tidak ada komentar: